29 Juni

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 Juni 2018 ditutup melemah 2,08% pada level 5667. Saham sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp691,76 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh rebound pada saham teknologi. Saham sektor keuangan juga menguat menjelang diumumkan hasil stress test perbankan yang kedua. Sebelumnya indeks bergerak dua arah akibat ketidakpastian akan sikap proteksionisme AS terhadap investasi dan produk dari China. Dollar AS berlanjut menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya. Harga emas melemah akibat meningkatnya tekanan perang dagang antara AS dengan China dan Eropa, penguatan dollar AS, serta potensi kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut. Penguatan dollar AS membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang bukan dari AS. Harga minyak mentah menguat karena ekspektasi turunnya suplay minyak global akibat sanksi AS terhadap Iran yang dapat mendorong penurunan signifikan ekspor minyak Iran. Data cadangan minyak AS pada pekan lalu juga mengalami penurunan 9,9 juta barel. Sementara itu data GDP AS Q1 tumbuh 2%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya 2,2%. Data initial claims meningkat. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5620 - 5750


News & Analysis

DNET Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Dua Kali Lipat


PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) optimis tahun ini dapat mencatat pertumbuhan pendapatan hingga dua kali lipat dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp56,3 miliar. Optimistis perusahaan dalam mencapai target dapat terlihat dari raihan pendapatan yang sudah mencapai Rp24,7 miliar di triwulan I 2018. Adapun pertumbuhan pendapatan tahun ini, akan dikontribusikan sebagian besar dari entitas anak PT Mega Akses Persada, pemilik penyedia layanan fiber optic, FiberStar yang menargetkan penambahan pembangunan jaringan serat optik hingga akhir tahun ini diperkirakan sebanyak 180.000 homepassed sehingga total homepassed di akhir tahun akan mencapai 368.098.

Cum Stock Split MINA 1:5 Pada 3 Juli 2018


PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) akan mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2018 mendatang. Sementara perdagangan di pasar tunai pada 9 Juli 2018. Pemecahan nilai saham (stock split) tersebut dilaksanakan dengan perbandingan 1:5 dari harga nominal semula Rp100 menjadi Rp20 sesuai denagn Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23 dan telah mendapatkan persetujuan dari Kemenkumham. Sedangkan dari pemegang saham perseroan, sudah disetujui dalam RUPS Luar Biasa perseroan yang dilakukan pada 7 Juni 2018 lalu.

Dua Anak Usaha SILO Akuisisi 100% Manajemen Perkasa Makmur

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melalui dua anak usahanya PT Mahkota Buana Selaras (MBS) dan PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) pada 25 Juni 2018 menandatangani Akta Jual Beli saham berkaitan dengan pembelian 100% saham PT Manajemen Perkasa Makmur (MPM) oleh kedua anak usaha tersebut. Setelah penandatanganan tersebut maka pemegang saham MPM yakni PT Mahkota Buana Selaras sebanyak 25% dan PT Tunggal Pilar Perkasa 75%. Total transaksi jual beli saham tersebut sebesar Rp61.444.598.791.

SMDR Akan Bagi Dividen Rp20/saham

RUPS PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebanyak Rp20 per lembar atau setara Rp65,5 miliar. Pemegang saham menetapkan jumlah dividen setara 50% dari pencapaian laba bersih sepanjang 2017 sebanyak USD9,67 juta. Pada 2017, Samudera Indonesia membagikan dividen Rp500 per lembar atau Rp81,8 miliar. Jumlah dividen per lembar turun karena pada tahun lalu SMDR melakukan pemecahan nilai saham atau stocksplit 1:20.

MRAT Alokasikan Belanja Modal Rp100 Miliar

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengalokasikan belanja modal alias senilai Rp100 miliar pada tahun ini. Dana tersebut naik lebih dari 200% dibandingkan capex tahun lalu yang hanya senilai Rp30 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan operasional serta peningkatan kapasitas produksi yakni dengan melakukan peremajaan fasilitas di pabrik. Tahun lalu capex MRAT kecil karena ekspansi perseroan menggunakan pihak ketiga. Tahun ini perseroan akan banyak melakukan penggantian mesin sehingga capex juga meningkat. Dana tersebut berasal dari dua sumber, yakni kas internal perseroan dan pinjaman dari perbankan. Porsi pinjaman atau utang ke perbankan untuk kebutuhan belanja modal tahun ini sebesar 40%.

BAJA Perbesar Produk Dengan Marjin Lebih Tinggi

PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) memperbesar produk perseroan yang memiliki margin penjualan lebih tinggi yaitu baja lapis aluminium seng untuk menggantikan kehilangan pendapatan dari kenaikan harga bahan baku. BAJA saat ini memiliki tiga lini produksi baja lapis yaitu baja lapis seng (BjLS), baja lapis aluminium seng (BjLAS), dan baja lapis aluminium seng berwarna (Saranacolor). Perseroan akan terus berinvestasi untuk memperbesar produksi BjLAS. Perseroan mulai meningkatkan produsi baja lapis aluminium seng sejak awal tahun ini dengan investasi Rp7 miliar


Stock Pick

ISAT


Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 3150. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3110-3190.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3190


ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level 835. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 825-845
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 845

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3660. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3610-3700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3700

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup pada level 4210. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4108-4260.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4260

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 1810. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1780-1830.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1830

SRIL

Pada perdagangan kemarin saham SRIL ditutup pada level 338. SRIL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 332-344
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 344



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-06-29 08:00:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)