Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 28 November 2017 ditutup menguat 0,10% pada level 6070. Sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 107,29 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang terutama dikontribusikan oleh kenaikan pada saham perbankan yang dipicu oleh sentimen positif dari kemajuan proses RUU reformasi pajak menjadi UU, data indeks keyakinan konsumen yang kuat, serta komentar positif dari calon chairman The Fed Jerome Powell. Pasar sangat mencermati perkembangan upaya Partai Republik untuk menjadikan RUU reformasi pajak menjadi UU, dengan harapan jika hal tersebut benar terlaksana akan membuat perusahaan dapat membukukan kenaikan laba sehingga dapat membuat valuasi saham lebih murah. Jerome Powell mempresentasikan dirinya sebagai perpanjangan kebijakan Janet Yellen dan Ben Bernanke, sesuai dengan harapan pasar bahwa The Fed di bawah pimpinan Powell akan tetap stabil meskipun terjadi pergantian pimpinan. Data consumer confidence bulan November mengalami kenaikan pada level tertinggi selama 17 tahun terakhir yang dipicu oleh penguatan pada pasar tenaga kerja. Indeks harga rumah mengalami kenaikan tajam pada bulan September. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6030 - 6100

News & Analysis

BKSL Bentuk Perusahaan Patungan Dengan Sumitomo

PT Sentul City Tbk (BKSL) membentuk usaha patungan dengan Sumitomo Corporation dengan modal senilai Rp330 miliar. BKSL menguasai sebesar 30% atau Rp99,90 miliar dan sisanya dimiliki Sumitomo Corporation Rp233,10 miliar atau 70%. Tujuan dari pembentukan usaha patungan ini guna menjalankan kegiatan usaha yang bergerak dibidang real estate di Indonesia seperti penjualan, penyewaan dan pengoperasian real esate baik yang dimiliki sendiri atau sewa seperti bangunan apartemen, tempat tinggal dan bukan tempat tinggal.

ANTM Bekerja Sama Dengan Sucofindo

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi meningkatkan kinerja dan pengembangan bisnis barang dan jasa di sektor pertambangan. Kerja sama ini terkait dengan kegiatan pengkajian, penelitian, dan pengujian di bidang eksplorasi. Bentuk dari kerja sama tersebut akan direalisasikan dengan pekerjaan tahap awal, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi dan pengeboran batu bara di PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang berlokasi di Bangko Tengah, Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

BSDE Miliki Sebagian Unit Rusun Sinarmas MSIG Tower

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui entitas anak PT Duta Cakra Pesona (DCP) telah menandatangani perjanjian pengalihan terhadap perjanjian pengikatan jual beli unit Sinarmas MSIG Tower dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Objek dalam perjanjian pengalihan adalah unit-unit hak milik atas satuan rumah susun seluas 35.989,44 m2 yang merupakan bagian dari Sinarmas MSIG Tower dari lantai basement hingga lantai 17. Adapun nilai perjanjian pengalihan sebesar Rp954.291.272.293. Transaksi ini adalah transaksi afiliasi karena terdapat hubungan keluarga antara Komisaris perseroan dan penjual. Tujuan dari pengalihan ini untuk meningkatkan pendapatan terutama peningkatan pendapatan berulang dalam waktu jangka panjang.

Phapros Berencana IPO Pada Semester II 2018

PT Phapros Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan target dana Rp675 miliarpada semester II/2018. Saat ini, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) tersebut telah menyandang status Tbk., tetapi sahamnya tidak tercatat di bursa dan tidak diperdagangkan melalui sistem Bursa Efek Indonesia. Adapun, dana IPO ditujukan untuk menjalankan sejumlah rencana investasi Phapros. Perusahaan yang didirikan pada 1964 ini kini memiliki 13 anak perusahaan dengan 4 pilar bisnis inti, yakni agro industri, farmasi/alat kesehatan, perdagangan & distribusi, dan properti.

TOTL Beli Lahan di Bogor Seluas 2,26 Ha

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membeli lahan seluas 2,26 ha di Kabupaten Bogor. Nilai tanah per meter persergi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor tersebut sebesar Rp2,58 juta sehingga total investasi TOTL dalam pembelian tanah ini mencapai Rp58,32 miliar. Hingga Oktober 2017, TOTL membukukan kontrak baru Rp3,25 triliun, atau mencapai 81% dari target Rp4 triliun sampai akhir 2017. Beberapa proyek besar yang dimiliki perseroan antara lain Thamrin Nine fase 2, Gedung GOP 1, Chitaland Tower, Taman Permata Buana Apartemen dan Hotel Potato Head.

INDY Siapkan Capex Tahun Depan USD90 Juta

PT Indika Energy Tbk (INDY) telah mempersiapkan rencana bisnis tahun depan. Perusahaan akan menyiapkan belanja modal USD90 juta atau lebih dari Rp 1,2 triliun tahun depan. Tahun ini, alokasi capex INDY USD88 juta. Sumber dananya kombinasi antara kas internal dengan leasing. INDY akan menggunakan sebagian besar capex untuk pergantian alat berat anak usahanya, PT Petrosea Tbk (PTRO). Dengan besaran capex untuk PTRO, diharapkan PTRO mampu menghasilkan pendapatan di atas USD15 juta tahun depan

Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 3180. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3140-3220. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3220

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1670. Pergerakan BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1650-1690. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1690

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 3380. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3350-3420.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3420

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat di level 6475. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6400-6550. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6550

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 8400. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8500

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 7425. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7325-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 7500

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat di level 885. Pergerakan saham SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 875-895. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 895

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 10000. Pergerakan SMGR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9900-10100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10100

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017