29 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 November 2019 ditutup melemah 1,16% menembus level psikologis 6000 pada level 5953. Sektor infrastruktur dan pertambangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp 154,92 miliar. Bursa Wall Street tutup libur Thanksgiving Day. Sehari sebelumnya indeks ditutup menguat karena data ekonomi AS yang membaik serta meningkatnya optimisme akan segera tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China tahap pertama. Namun kemarin Presiden Trump menandatangani UU yang mendukung para demonstran anti pemerintah di Hong Kong, yang meningkatkan ketegangan politik antara AS dan China. China mengancam akan melakukan balasan atas tindakan Trump tersebut. Sehingga kembali menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa kesepakatan dagang tersebut akan kembali tidak tercapai dalam waktu dekat.tersebut mendorong pelemahan pada indeks bursa Eropa dan Asia, akibat kekhawatiran memburuknya hubungan dagang dan politik antara AS dan China yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian global. Sementara itu data economic sentiment area euro mengalami rebound lebih banyak dari perkiraan pada bulan November di level 101,3 dari 100,8. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5880 - 6020


News & Analysis

BBRI Optimis Capai Target Transaksi BRIlink Rp600 Triliun


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target transaksi di agen digital atau BRIlink di pelosok desa tahun 2019 mencapai Rp600 triliun karena segmentasi pasar mikro memiliki potensi besar untuk tumbuh. Hingga akhir kuartal tiga 2019, total transaksi di agen BRIlink sudah mencapai Rp500 triliun dari 400 ribu agen. Pencapaian itu bahkan menyamai total transaksi agen selama tahun 2018 yang mencapai Rp500 triliun. Sebagian besar transaksi di antaranya dalam bentuk simpan pinjam hingga layanan pembayaran yang bisa dilakukan di BRIlink. Perseroan optimis transaksi di agen tahun 2020 bisa mencapai Rp1.000 triliun.

BDMN Selesaikan Penjualan Saham ADMF


PT Bank Danamon Tbk (BDMN) telah melakukan penyelesaian penjualan 84.902 saham milik perseroan dalam PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (ADMF) pada 27 November 2019 yang merupakan kelanjutan transaksi pada 27 September 2019. Pihak-pihak yang bertransaksi perseroan dan Willy Suwandi Dharma sebagai penjual dan Zurich Insurance Company Ltd sebagai pembeli dimana penjual dan pembeli tidak memiliki hubungan afiliasi. Penjualan saham dilakukan dengan total harga Rp3,9 triliun untuk saham-saham yang dimiliki perseroan. Transaksi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perseroan dan pemegang saham perseroan serta asuransi Adira.

ATIC Targetkan Penjualan Mencapai Rp6,1 Triliun

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) menargetkan penjualan bersih hingga akhir Desember 2019 mencapai Rp6,1 triliun atau meningkat dibandingkan perolehan per akhir kuartal ketiga tahun ini sebesar Rp3,95 triliun atau naik sekitar 6% yoy. Untuk laba bersih ditargetkan mencapai Rp86 miliar. Pada Kuartal III-2019, ATIC mencatatkan penurunan laba neto periode berjalan sebesar 121% yoy menjadi Rp7 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh investasi Anabatic pada bisnis fintech. ATIC telah mengakuisisi tiga perusahaan yang sejalan dengan fokus Perseroan di bisnis fintech, selain itu ATIC juga mendirikan satu perusahaan untuk pengembangan bisnis fintech. Sumber dana untuk ekspansi bisnis ini mencapai Rp30 miliar yang diperoleh dari penerbitan convertible bonds.

LPKR Kerja Sama Dengan SoftBank Kembangkan Smart City

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) bekerja sama dengan SoftBank dalam mengembangkan kota pintar. Lippo Village akan menerapkan teknologi IoT, melalui smart cluster management dan smart traffic management. Kedua belah pihak telah sepakat pada tahun lalu untuk pengembangan smart city. Namun eksekusinya mulai dijalankan pada akhir tahun ini. Softbank akan memperkenalkan teknologi itu di pusat area komersial, rumah sakit dan seluruh kawasan.

Per Oktober PSSI Bukukan Kenaikan Pendapatan 22%

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) optimis target 2019 akan tercapai. Pertumbuhan Pendapatan Sewa Berjangka (time charter) mengalami kenaikan signifikan sebesar 253% per 31 Oktober 2019 yang berkontribusi pada kenaikan Pendapatan Perseroan sebesar 22% menjadi USD62,7 juta dari USD51,3 juta per 31 Oktober 2018. Kenaikan Pendapatan Sewa Berjangka tertinggi dari segmen MV diikuti segmen Floating Loading Facility (FLF) dan TNB. Perseroan mencetak kenaikan laba bruto sebesar 25% per 31 Oktober 2019 menjadi USD16,1 juta dari USD12,9 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

IMPC Dapat Utang Dari BBCA Rp400 Miliar Untuk Bayar Obligasi


PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menyatakan pada 26 November 2019 telah menandatangani Akta Perjanjian Kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perseroan telah memperoleh fasilitas installment loan dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp400 miliar. Adapun jangka waktu selama 5 tahun sejak tanggal realisasi. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk pembayaran (replacement) Obligasi Seri A yang akan jatuh tempo pada 2 Desember 2019


Stock Pick


BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level 2050. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2020-2070. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2080

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7925. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7800-8025. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8050

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6500

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat pada level harga 1080. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1065-1090. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1095

TPIA


Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 9250. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9100-9350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9400

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6500


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-11-29 08:54:27 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)