30 apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 29 April 2020 ditutup menguat 0,83% pada level 4567. Sektor infrastruktur membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp401,82 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh ekspektasi dari terapi pengobatan penyakit akibat virus covid-19 dengan obat remdesivir buatan Gilead menghasilkan uji klinis tahap awal yang menjanjikan. Sentimen positif tersebut mampu mendorong penguatan indeks di tengah data ekonomi yang buruk serta peringatan dari Chairman The Fed. Data PDB AS kuartal I/2020 menunjukkan penurunan 4,8%, lebih buruk dari perkiraan yang –4,3% dan dari kuartal sebelumnya yang naik 2,1%. Data pending home sales bulan Maret turun 20,8% dari bulan sebelumnya yang tumbuh 2,3%. The Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 0%-0,25%. The Fed mengulangi janjinya untuk menggunakan berbagai instrumen dalam upaya menopang perekonomian AS di tengah pandemi virus korona yang sedang berlangsung. The Fed memperkirakan pandemi tidak hanya akan menjatuhkan pertumbuhan ekonomi AS dalam waktu dekat namun juga akan menimbulkan risiko yang cukup besar dalam jangka menengah, termasuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4500 - 4680


News & Analysis

Per Maret Rugi ISAT Bertambah Menjadi Rp593 Miliar Dari Rp280 Miliar

PT Indosat Tbk (ISAT) hingga kuartal I 2020 mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp6,523 triliun atau naik 7,88% dibandingkan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2019 yang besarnya Rp4,858 triliun. Pada kuartal I 2020 ISAT mengalami peningkatan rugi menjadi Rp593,06 miliar atau naik hingga 149,88% dibandingkan dengan kerugian pada periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp280,52 miliar. Kerugian itu disebabkan oleh peningkatan jumlah beban perseroan yang meningkat menjadi Rp6,326 miliar pada awal tahun 2020 dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,808 miliar.

RAJA Berencana Buyback Saham Dengan Dana Rp40 Miliar

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mulai 15 Mei 2020 akan melakukan pembelian kembali saham yang beredar di pasar. Perseroan akan menyiapkan dana sebesar Rp40 miliar dengan jumlah sebanyak-banyaknya 422.708.250 lembar saham. Buy back akan dilakukan secara bertahap selama 18 bulan dalam periode 15 Mei 2020 sampai dengan 15 Nopember 2020. Buyback dilakukan pada harga lebih rendah atau sama dengan harga penutupan pada hari sebelumnya. Untuk melaksanakan buy back perseroan akan melakukan RUPSLB pada 14 Mei 2020 untuk meminta persetujuan para pemegang saham.

GGRM Membukukan Kenaikan Laba Bersih 3,8% Pada Kuartal I/2020

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga kuartal I tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,44 triliun atau naik 3,8% dibanding kuartal I 2019 yang sebesar Rp2,35 triliun. Pendapatan bersih kuartal I tahun 2020 sebesar Rp27,26 triliun atau naik 4,08% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp26,19 triliun. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp22,31 triliun atau naik 4,88% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp21,27 triliun.

Platform Pembayaran Digital BCAP Mendapat Persetujuan BI

PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) makin mendalami bisnis pembayaran digital setelah platform Smart Payment Indonesia atau SPIN mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia untuk penggunaanQuick Response Code Indonesian Standard – Merchant Presented Mode(QRIS-MPM). SPIN merupakan platform uang elektronik (e-money), dompet elektronik (e-wallet) dan transfer digital milik MNC Group melalui anak perusahaan BCAP yakni PT MNC Teknologi Nusantara.awal SPIN dirancang untuk kompatibel dengan QRIS. Hal tersebut membuat SPIN diuntungkan dari seluruh merchant QRIS yang sudah tersedia, tanpa perlu melakukan investasi besar untuk akuisisi. Platform pembayaran digital tersebut akan digunakan perseroan untuk membuat terobosan baru, yakni memperkenalkan konsep-TV purchase, yaitu pengguna dapat melakukan pindah atauyang terpampang dan membeli produk yang ditawarkan langsung dari layar televisi.

BUMI Membukukan Kenaikan Volume Penjualan Sebesar 3% Pada Kuartal I

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menjual 21 juta ton batu bara pada kuartal I/2020. Volume penjualan pada kuartal I/2020 tersebut tumbuh 3% dibandingkan dengan posisi kuartal I/2019 sebanyak 20,37 juta ton. BUMI menargetkan harga jual rata-rata tahun ini berada di kisaran USD51-USD53 per ton. Tahun ini perseroan menargetkan produksi batu bara tumbuh 5% dibandingkan tahun lalu atau menjadi 92,4 juta ton. Sekitar 60% dari target produksi telah mendapatkan kontrak pembelian.

Kuartal I Rugi SPMA Turun Menjadi Rp32,99 Miliar Dari Rp39,86 Miliar

PT Suparma Tbk (SPMA) mencatatkan penurunan penjualan bersih pada kuartal pertama tahun 2020 sebesar 8,0% menjadi Rp560,22 miliar. Pada kuartal I tahun 2019 penjualan bersih mencapai Rp609,00 miliar. Rugi periode berjalan SPMA pada awal kuartal I 2020 ini turun menjadi Rp32,99 miliar dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp39,86 miliar. Beban penjualan perseroan turun menjadi Rp473,60 miliar pada awal tahun 2020 dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp521,91 miliar.


Stock Pick

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada 1250. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1230-1270. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 2850. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 2810-2880.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2890

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1470. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1450-1490. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1495

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 820. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 810-830. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 835

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3350. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3300-3390. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3400

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4370. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4310-4420. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4430


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-30 08:29:05 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)