30 jul

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 29 Juli 2020 ditutup melemah 0,04% pada level 5111. Sektor aneka industri dan properti konstruksi mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp433,91 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh sentimen positif dari The Fed yang mengulangi janjinya untuk menggunakan semua instrumennya dalam upaya menopang ekonomi AS. Namun The Fed juga memperingatkan bahwa prospek ekonomi akan sangat tergantung pada perkembangan epidemi virus Covid-19. Seperti yang diperkirakan, dalam pertemuan hari Selasa-Rabu kemarin The Fed tetap mempertahankan suku bunganya pada level 0%-0,25% dan menyatakan akan tetap mempertahankan suku bunganya pada level rendah hingga The Fed yakin bahwa ekonomi telah melalui pandemi dan menuju target kestabilan pasar tenaga kerja dan inflasi. Selain sentimen positif dari pernyataan The Fed, indeks juga menguat karena pasar mengantisipasi laporan keuangan Amazon, Facebook, Apple dan Alphabet yang dijadwalkan akan dirilis pada hari ini waktu AS. Sementara itu data cadangan minyak AS mengalami penurunan 10,6 juta barel yang mendorong harga minyak naik. Harga emas berlanjut menguat seiring The Fed pertahankan suku bunga rendah. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5020 - 5210


News & Analysis


Laba Bersih BJBR Semester I Tumbuh 1%

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) per 30 Juni 2020 membukukan laba bersih sebesar Rp807,48 miliar atau naik 1% lebih besar dibanding periode yang sama di 2019 senilai Rp799,99 miliar. Pendapatan bunga dan syariah di semester I-2020 tercatat sebesar Rp6,05 triliun atau meningkat 2,19% dibanding perolehan di semester I-2020 yang sebesar Rp5,92 triliun. Beban bunga dan hasil syariah selama enam bulan pertama tahun ini meningkat 0,67% menjadi Rp2,97 triliun dari Rp2,95 triliun pada periode yang sama setahun sebelumnya. Sehingga total pendapatan bunga dan syariah neto tercatat sebesar Rp3,08 triliun atau lebih tinggi 3,70% dibanding periode yang sama di 2019 sebesar Rp2,97 triliun.

Semester I Laba Bersih AALI Meningkat 796%

Produksi CPO PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencapai 707.000 ton pada semester I/2020, turun 15,2% dari 834.000 ton. Penurunan produksi CPO disebabkan oleh turunnya produksi tandan buah segar (TBS) perusahaan tersebut menjadi 2,27 juta ton atau turun 8,1% dibandingkan tahun lalu. Namun pada semester I/2020 laba bersih AALI tumbuh 796,59% menjadi Rp391,90 miliar dari Rp43,71 miliar. AALI membukukan pendapatan sebesar Rp9,08 triliun sedangkan pada tahun sebelumnya Rp8,52 triliun. Hal itu disertai dengan efisiensi pada beban pokok sebesar 2,50% dari posisi Rp7,97 triliun pada tahun lalu menjadi Rp7,77 triliun. Selain itu, beban umum, beban penjualan dan biaya pendanaan juga turun.

PTPP Beri Pinjaman Kepada PPRO Rp295 Miliar Untuk Tambah Modal Kerja

PT PP Tbk (PTPP) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT PP Properti Tbk. (PPRO) senilai Rp295 miliar. Dana pinjaman tersebut dengan bunga sebesar 9,5%. Pencairan tahap I telah dilakukan sebanyak Rp175 miliar pada 24 Juli lalu. Jangka waktu pinjaman yang diberikan PTPP adalah selama 11 bulan. Pencairan sisa pinjaman juga akan dilaksanakan secara bertahap. Pinjaman kepada PPRO diberikan guna menambah modal kerja anak usaha.

IPCM Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 8,54% Pada Semester I

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan pertumbuhan laba bersih 8,54% yoy pada semester I/2020. IPCM membukukan pertumbuhan pendapatan 3,42% yoy menjadi Rp338 miliar pada semester I/2020. Pendapatan Rp338 miliar diperoleh dari kontribusi jasa penundaan kapal senilai Rp295,5 miliar atau setara dengan 87%. Sisanya, jasa pengelolaan kapal berkontribusi Rp28 miliar atau 8,3% dan jasa pemanduan Rp13 miliar atau 4%. Pendapatan jasa penundaan 76% atau Rp224 miliar merupakan kontribusi penundaan kapal di pelabuan umum. Adapun, kontribusi penundaan kapal di terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) sebesar 13% atau Rp39,6 miliar kemudian penundaan kapal di terminal khusus (Tersus) sebesar 11% atau Rp31,5 miliar.

Per Juni Rugi ISAT Bertambah Menjadi Rp341 Miliar Dari Rp331 Miliar

PT Indosat Tbk (ISAT) meraih pendapatan Rp13,45 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik 9,44% yoy dari pendapatan Rp12,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Jumlah beban naik menjadi Rp12,36 triliun dari Rp11,49 triliun tahun sebelumnya dan laba operasional diraih Rp1,09 triliun naik dari laba operasional Rp796,98 miliar. Namun beban lain-lain neto naik menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,27 triliun membuat rugi sebelum pajak turun menjadi Rp261,18 miliar dari Rp477,76 miliar. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp341,10 miliar dari rugi Rp331,89 miliar tahun sebelumnya.

Semester I INCO Bukukan Laba USD53,12 Juta Dari Rugi USD26,17 Juta

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan pendapatan sebesar USD360,37 juta pada semester I/2020, tumbuh 23,29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD292,25 juta. INCO membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar USD53,12 juta pada semester I/2020, membaik dibandingkan kinerja semester I/2019 yang merugi USD26,17 juta


Stock Pick


CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6200. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6100-6275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6300

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada 1005. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 990-1020
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1020

HMSP

Pada perdagangan kemarin saham HMSP ditutup menguat dilevel harga 1725. HMSP selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1700-1750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1755

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8250. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 8100-8350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 990. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 975-1005. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1010

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1285. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1270-1300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1305


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-07-30 08:05:06 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)