Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 27 November 2020 ditutup menguat 0,41% pada level 5783. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp1,056 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu seiring dengan dimulainya musim belanja liburan akhir tahun di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi dipicu oleh penguatan pada saham sektor teknologi yang tahan terhadap dampak pandemi. Saham peritel juga mengalami kenaikan setelah dilaporkan penjualan online pada Thanksgiving Day meningkat mencapai rekor senilai USD5,1 miliar. Sentimen positif juga berasal dari berkurangnya ketidakpastian politik dalam negeri AS setelah Presiden Trump menyatakan akan meninggalkan White House jika Electoral College memilih Joe Biden sebagai presiden terpilih. Harga emas melemah karena optimisme pemulihan ekonomi. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya pending home sales, auto sales, Indeks ISM manufaktur, construction spending, ADP Emplyment change, indeks ISM sektor jasa, nonfarm payrolls, unemployment rate, trade balance dan factory orders. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5710 - 5880


News & Analysis

HRME Telah Serap Belanja Modal Rp7 Miliar

PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) telah menyerap belanja modal sekitar Rp7 miliar sejak awal tahun. Capex sekitar Rp7 miliar tersebut digunakan untuk melakukan proses dok atau docking kapal milik perseroan di PT Global Samudra Nusantara (GSN) dan sisanya untuk renovasi ruangan di Pomelotel Hotel. Sumber pendanaan dari kas internal dan sebagian dari fasilitas pinjaman. Untuk tahun depan, perseroan belum dapat menyampaikan anggaran belanja modal maupun target pendapatan dan laba yang ingin diraih karena masih mencermati perkembangan Covid-19. Salah satu lini bisnis yang tengah difokuskan HRME saat ini adalah melalui PT Global Samudera Nusantara.

WSBP Mendapatkan Kontrak Rp91,54 Miliar Dari Proyek Double Track Manggarai Paket A

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) meraih kontrak senilai Rp91,54 miliar dari proyek double track Manggarai Paket A Tahap II. Proyek ini diperkirakan selesai pada 2021. Produk bantalan rel kereta api yang dipasok perseroan memiliki tipe 1067 dan 1435. Untuk produk bantalan jalan rel tipe 1067 ini WSBP menyuplai untuk proyek double track Manggarai sekitar 3000 msp (meter spoor). Bantalan rel tipe 1067 direncanakan mampu menahan beban ganda kereta api sebesar 18 ton dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

Per Oktober Penjualan Batu Bara UNTR Naik 9,3% YoY Penjualan Emas Turun 19,7% YoY

PT United Tractors Tbk (UNTR)kenaikan bisnis batu bara hingga Oktober 2020, termasuk penjualan alat berat merek Komatsu. Kinerja operasional pertambangan batu baraentitas usaha PT Pamapersada Nusantara telah memproduksi 94,8 juta ton, denganoverburden removal698,7 juta, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu masing-masing 12,7% yoy dan 16,5% yoy. Penjualan batu bara melalui PT Tuah Turangga Agung sebesar 7,65 juta ton, naik 9,3% yoy. Penjualan emas sebesar 277.600, turun 19,7%yoy dari 346.000 GEOs.

TINS Menghadapi Permohonan PKPU Dari CV Al Ridho

PT Timah Tbk (TINS)menghadapi permohonanpenundaan kewajiban pembayaran utangdiajukan oleh CV Al Ridho. Perseroan juga mendapat panggilan persidangan dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perkara ini masih dalam tahap awal di mana sidang pertama akan dilakukan pada 30 November 2020. TINS membukukan pendapatan Rp11,88 triliun pada kuartal III/2020. Realisasi itu lebih rendah 18,42% dari Rp14,56 triliun periode yang sama tahun lalu. TINS mencatatkan rugi bersih Rp255,16 miliar per 30 September 2020. Namun membaik dari rugi Rp390,07 miliar pada kuartal II/2020.

Wilton Resources Lepas 66,66 Juta Saham SQMI Di Harga Rp150/saham

PT Wilton Resources Holding salah satu pemegang saham mayoritas PT. Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) telah melakukan pengalihan saham di SQMI pada tanggal 20 November 2020. Wilton Resources telah melepas saham SQMI sebanyak 66.666.880 lembar saham di harga Rp150 per saham. Tujuan transaksi tersebut adalah Transfer Of Shares Agreement atau perjanjian pengalihan saham. Wilton Resources Holding juga telah melepas saham SWMI sebanyak 323.956.800 lembar saham SQMI pada tanggal 27 Oktober dan 4 November 2020. Jumlah saham milik PT Wilton Resources Holding di SQMI setelah transaksi menjadi 13.981.714.991 lembar atau setara dengan 89,99% dari sebelumnya sebanyak 14.028.381.871 lembar saham atau setara dengan 90,42%.

MAYA Berencana Rights Issue Sebanyak 5 Miliar Saham

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD (Penambahan Modal Dengan HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar Saham Baru Seri B atau sebanyak-banyaknya sebesar 42,26% dari modal disetor setelah terlaksananya PUT XIII, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Seluruh dana yang diperoleh dari PUT XIII akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit


Stock Pick

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1390. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1370-1410.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1415

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6275-6425. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6450

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7300. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1385. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1365-1405. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1410

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 2410. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2380-2440. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2450

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4400. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4480


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020