31 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 30 Agustus 2018 ditutup melemah 0,76% pada level 6018. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp462,13 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari memburuknya hubungan dagang antara AS dan China, serta adanya gejolak ekonomi di Argentina dan Turki yang mendorong pelemahan mata uang kedua negara tersebut. Trump menyatakan siap untuk memberlakukan tarif impor baru terhadap produk-produk dari China senilai USD200 miliar setelah berakhirnya periode komentar publik mengenai rencana tersebut berakhir pada pekan depan. Pasar menantikan sentimen positif dari kesepakatan perjanjian dagang antara AS dan Kanada yang diperkirakan akan dicapai pada hari Jumat ini. Sementara itu peso Argentina kembali melemah meskipun bank sentral Argentina telah menaikkan suku bunga sebesar 15% menjadi 60%. IMF sedang mempelajari permintaan Argentina untuk mempercepat pencairan pinjaman sebesar USD50 miliar, namun juga meminta Argentina untuk memperkuat kebijakan moneter dan fiskalnya. Sementara itu data personal spending AS bulan Juli tumbuh 0,4%. Data initial claims naik menjadi 213 ribu dari 210 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5990 - 6116

News & Analysis

META Berencana Private Placement 10% Saham

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebh Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 1.523.567.188 atau 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Harga pelaksanaan PMTHMETD sekurang-kurangnya sebesar Rp205,84 per saham atau Rp206 yakni mengikuti harga rata-rata penutupan perdagangan saham dari tanggal 20 Juni 2018 sampai 24 Juli 2018.

WSKT Targetkan Dana Rp2 Triliun Dari Penerbitan Obligasi

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan dana segar Rp2 triliun dari penerbitan obligasi, yang ditargetkan masuk ke perseroan pada akhir September 2018. Saat ini Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III Tahap III Tahun 2018 tengah memasuki tahap penawaran awal atau bookbuilding. Proses tersebut berlangsung pada 20 Agustus-4 September 2018. WSKT menawarkan obligasi ke dalam dua seri yakni A dan B. Untuk Seri A, tingkat bunga obligasi yang ditawarkan 8,5%-9,25% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun. Seri B ditawarkan dengan tingkat bunga 9%-10% per tahun dengan jangka waktu lima tahun.

Bakrie Capital Tambah Kepemilikan di BNBR

PT Bakrie Capital Indonesia menambah kepemilikan saham di PT Bakrie and Brothers (BNBR). Kepemilikan saham Bakrie Capital Indonesia kini mencapai 841 juta saham atau sekitar,95%. Sebelumnya per 13 Agustus, Bakrie Capital memiliki 729 juta saham BNBR atau sekitar 6,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, kepemilikan efek yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor oleh BNBR, yakni Credit Suisse AG Singapore Branch S/A Bright Ventures sebesar 16,71% atau 2 miliar saham, PT Asuransi Simas Jiwa sebesar 10,14% atau 1,22 miliar saham. Lali, PT Solusi Sarana Sejahtera sebesar 9,29% atau 1,12 miliar saham dan terakhir Bakrie Capital Indonesia sebanyak 6,95% atau 841 juta saham.

MOLI Berencana Bangun Pabrik di Lampung

PT Madusari Murni Tbk (MOLI) tengah mempersiapkan ekspansi setelah mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan dana yang diperolehnya lewat (IPO) perusahaan ini berencana untuk menambah kapasitas produksi perusahaan. Salah satu cara untuk menambah kapasitas produksi ini adalah dengan membangun pabrik yang ada di wilayah Lampung. Kapasitas pabrik ini adalah sebesar 50 juta liter. Saat ini, perusahaan sudah mengoperasikan pabrik ethanol yang memiliki kapasitas 80 juta liter. Utilisasi pabrik ini sudah hampir mencapai 100% sehingga perusahaan ini merasa perlu untuk menambah kapasitas produksi.

SIDO Perpanjang Waktu Pelaksanaan Penjualan Saham Hasil Buyback

PT Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk memperpanjang jangka waktu pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali (buyback) hingga 23 Oktober 2020. Alasan perpanjangan karena direksi masih menunggu kondisi yang lebih baik dan lebih menguntungkan untuk menjual saham tersebut. Hingga saat ini sisa saham hasil pembelian kembali yang belum dijual (saham trasury) sebanyak 115.638.100 saham. Sebelumnya perseroan total akan menjual kembali saham hasil buyback sebanyak 259.875.200 lembar dengan periode waktu penjualan 25 Oktober 2016 hingga 24 Oktober 2018 dengan Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan yang melakukan penjualan.

Garuda Food Berencana IPO 35 Juta Saham

PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk berencana IPO sebanyak 35 juta saham dengan masa penawaran awal pada 29 Agustus hingga 18 September 2018. Perseroan berencana listing di BEI pada 10 Oktober 2018. Bersamaan dengan IPO, perseroan akan mengadakan Program ESA sebesar 10% dan juga menerbitkan saham baru kepada Pelican Company Ltd dalam rangka pelaksanaan konversi MCB sebesar 727.841.290 saham biasa. Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja


Stock Pick

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 25075. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 24800-25350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 25400

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL kembali ditutup menguat pada level 3150. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3110-3190.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3200

ITMG

Pada perdagangan kemarin saham ITMG kembali ditutup menguat pada level 29000. ITMG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 28700-29350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 29350

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8800. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8925

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1345. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1330-1360
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1365

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7475. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7375-7575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-08-31 07:54:04 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)