7 August

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 6 Agustus 2020 ditutup menguat 0,99% pada level 5178. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing net sell Rp9,47 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dengan Nasdaq Composite ditutup di atas level 11.000 untuk pertama kalinya. Penguatan indeks antara lain masih dipicu oleh ekspektasi akan adanya tambahan stimulus dari otoritas AS. Saham sektor teknologi mendorong penguatan indeks. Data tenaga kerja mix, dimana data initial claims menunjukkan penurunan pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, yaitu menjadi 1,186 juta dari 1,435 juta. Namun sebaliknya dalam laporan terpisah, diumumkan terjadi kenaikan 54% pemangkasan tenaga kerja pada bulan Juli. Nanti malam akan diumumkan data nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran. Pasar masih menantikan paket stimulus fiskal baru. Namun dikabarkan Partai Republik dan Demokrat belum mencapai kesepakatan, jika hingga hari Jumat belum tercapai kesepakatan dikhawatirkan tidak akan terbentuk RUU paket stimulus fiskal baru tersebut. Harga emas berlanjut mengalami kenaikan karena ekspektasi akan adanya stimulus tambahan di tengah harapan pemulihan ekonomi yang rentan. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5100 - 5250


News & Analysis

NIKL Tingkatkan Upaya Efisiensi dan Tunda Pengeluaran Belanja Modal

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) meningkatkan upaya efisiensi untuk menjaga arus kas tetap positif. Hal itu mengimbangi pelemahan permintaan kemasan metal selama masa pandemi Covid-19. Perseroan menerapkan langkah-langkah efisiensi dalam menghadapi turunnya permintaan dan menghadapi persaingan dengan barang import. Misalnya, menekan biaya produksi dengan memilih bahan baku timah dari pemasok yang harganya bersaing. Bahan baku timah menyumbangkan 4% dari biaya produksi. Disamping itu, dalam menjaga arus kas tetap positif, perseroan akan menunda pengeluaran belanja modal yang telah direncanakan.


Laba Bersih CSRA Semester I Tumbuh 965%


PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) sepanjang semester pertama 2020 membukukan penjualan sebesar Rp273,33miliar. Hasil positif terutama berasal dari harga jual rata-rata yang lebih tinggi di 1H20 berdasarkan YoY bersama dengan peningkatan produksi TBS internal sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba kotor semester I-2020 mencatat di Rp109,48 miliar, tumbuh sekitar 67,34% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Bersih 1H20 meningkat lebih dari sembilan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp43,04miliar.


Per Juni DKFT Catatkan Rugi Rp85,14 Miliar


PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) hingga akhir semester I-2020 mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp85,14 miliar, berbanding dari laba Rp38,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. DKFT meraih penjualan Rp464,29 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik 22,10% dari penjualan Rp380,83 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan naik tajam melebihi penjualan menjadi Rp523,09 miliar atau naik 121,61% dari Rp236,31 miliar membuat DKFT mencatatkan rugi kotor Rp58,79 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya membukukan laba kotor Rp144,53 miliar.


Fitch Turunkan Peringkat Utang ASRI Dari B– Menjadi CCC-

Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat utang PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) seiring dengan kenaikan risiko refinancing dan likuiditas yang dihadapi perusahaan. Pemangkasan long term issuer default rating (IDR) Alam Sutera dari CCC- dari sebelumnya B-. Selain itu, Fitch juga menurunkan peringkat utang obligasi emiten senilai USD115 juta yang jatuh tempo 2021 serta obligasi senilai USD370 juta dengan tenor 2022 dari menjadi B- menjadi CCC-. Kedua surat utang itu ditebitkan oleh Alam Synergy Pte Ltd dan dijamin oleh ASRI. Penurunan peringkat tersebut didasari oleh tingginya risiko likuiditas, arus kas perusahaan yang minim serta turunnya pra penjualan sebesar 21% membuat ASRI akan kesulitan membayar utang yang dimiliki.


SCMA Realisasi Buyback 619,43 Juta Saham Senilai Rp583,93 Miliar


PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melaporkan hasil realisasi rencana pembelian kembali atau buyback saham perseroan yang berlangsung sejak akhir 2018. Perseroan telah melaksanakan pembelian kembali saham sejak 5 Desember 2018 hingga 30 Juli 2020. Jumlah saham yang dibeli melalui aksi korporasi itu sebanyak 619,43 juta lembar. Jumlah itu setara dengan 4,193% dari modal disetor dalam perseroan. Total biaya pembelian kembali berkisar Rp583,93 miliar.


ELSA Berencana Terbitkan Sukuk Ijarah Rp700 Miliar


PT Elnusa Tbk (ELSA) akan menerbitkan sukuk ijarah untuk digunakan sebagai kebutuhan ekspansi perseroan. ELSA akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp700 miliar. Emisi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa dengan target dana yang dihimpun Rp1,5 triliun. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa Tahap I Tahun 2020 itu memiliki tenor 5 tahun dengan cicilan imbalan Rp63 miliar per tahun atau setara dengan 9% per tahun. Surat utang itu mendapatkan peringkat AA- dari Pefindo.



Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5225. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5150-5300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5350

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5775. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5700-5850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5900

TKIM

Pada perdagangan kemarin saham TKIM ditutup menguat pada level harga 6275. TKIM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6200-6350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6375

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada 1255. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1240-1270. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1305. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1285-1320.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1340. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1320-1360.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1365



Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2020
Published on 2020-08-07 07:45:47 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)