BNI Minta Tambahan Jatah KUR Rp3 Triliun

 JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengajukan penambahan kuota penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp3 triliun hingga akhir tahun ini.

General Manager Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo mengatakan, hingga Juni 2018 perseroan telah menyalurkan kredit bersubsidi tersebut senilai Rp10,13 triliun atau mencapai 75% total plafon yang diamanatkan pada tahun ini senilai Rp13,5 triliun

Melihat capaian yang telah melampaui target semester I/2018, BNI mengajukan tambahan jatah kuota hingga akhir tahun. “Usulan tambahan plafon sudah kami sampaikan kepada Kementrian Koodinator Bidang Perekonomian, nanti kementrian yang akan melakukan follow up. Sampai sekarang belum ada arahan dari Kemenko,” katanya kepada Bisnis, Minggu (5/8/2018).

Dia menuturkan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp120 triliun untuk disalurkan sebagai KUR. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp116,5 triliun telah dialokasi ke berbagai bank dengan porsi yang berbeda-beda.

“Sehingga ada sisa alokasi KUR senilai Rp3,5 triliun. Sisa Rp3,5 triliun tersebut sepertinya yang akan dibagikan oleh Kemenko, kami berharap agar dapat banyak, syukur [dapat mencapai] Rp3 triliun,” katanya.

Adapun, secara nasional, total penyaluran KUR secara nasional telah mencapai Rp64,63 triliun, atau mencapai 55,2% dari target. Jumlah debitur yang terdaftar tercatat mencapai 2,45 juta pelaku usaha.

( Farodlilah Muqoddam )



LINK : http://finansial.bisnis.com/read/20180805/90/824482/bni-minta-tambahan-jatah-kur-rp3-triliun
Published on 2018-08-10 08:47:22 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)