Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Penguatan dipicu oleh laporan keuangan Amazon yang lebih baik dari estimasi. Saham sektor teknologi mengalami kenaikan didorong oleh laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari estimasi, meskipun yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan di atas level 1,9% setelah dirilisnya data nonfarm payrolls yang lebih baik dari estimasi. Data nonfarm payrolls bulan Januari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 467 ribu, turun dari bulan sebelumnya 510 ribu, namun lebih besar dari perkiraan yang sebanyak 180 ribu. Namun tingkat pengangguran meningkat pada level 4% dari bulan sebelumnya 3,9%. Tingkat upah perjam juga meningkat 0,7% dari bulan sebelumnya serta dari estimasi 0,5%. Pada pekan ini akan dirilis data initial claims dan CPI. Data tenaga kerja AS yang kuat dan inflasi yang berlanjut menguat, akan direspon oleh pasar sesuai dengan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga mulai Maret dan beberapa kenaikan setelahnya

IHSG pada perdagangan Jumat 4 Februari 2022 ditutup menguat 0,71% pada level 6731. Saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp852,64 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6685/6650 dan resistance 6742/6754

Stock pick : BBRI, TLKM, ADRO, BMRI, ANTM, INCO, TINS, SMRA, CTRA, BSDE, BRPT


NEWS :

• AMAR tetapkan harga rights issue 5,785 miliar saham pada harga Rp173/saham
• JAYA bukukan kenaikan pendapatan 10,5% pada tahun 2021
• SRTG menambah kepemilikan di AGII menjadi 9,6% dari sebelumnya 8,83%
• DMAS bukukan marketing sales Rp1,76 triliun pada tahun 2021, mencapai 88% dari target Rp2 triliun
• APLN tahun 2021 membukukan marketing sales Rp2,7 triliun, di atas target Rp2 triliun
• Anak usaha CPIN beli aset tanah dan perlengkapannya di Lampung senilai Rp26 miliar
• Per Januari 2022, WIKA bukukan kontrak baru Rp4,07 triliun atau mencapai 9,5% dari target akhir tahun Rp42,57 triliun
• ITMG berencana private placement 33,369 juta saham hasil buyback yang ditawarkan kepada investor institusi
• LPPF akan buyback 262,6 juta saham (10%) dengan anggaran Rp500 miliar dengan harga maksimal pembelian Rp4700/saham
• DGNS milik BMHS layani 1000 tes Covid-19 dalam sehari
• BABP telah laksanakan private placement 1,96 miliar saham pada harga Rp165/saham dengan perolehan dana Rp324,99 miliar


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022