Daily Update 16 September 2016

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 15 September 2016 ditutup menguat 2,33% pada level 5265. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing net sell Rp527,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh penguatan pada saham Apple, kenaikan harga minyak mentah serta data ekonomi di bawah ekspektasi yang semakin menimbulkan optimisme bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan. Data penjualan ritel dan data industrial di bawah perkiraan. Data penjualan ritel bulan Agustus turun 0,3% setelah bulan sebelumnya naik 0,1%, lebih buruk dari perkiraan yang sebesar turun 0,1%. Indeks PPI bulan Agustus stagnan, lebih rendah dari perkiraan yang naik 0,1%. Pertumbuhan pasar tenaga kerja menunjukkan perlambatan, dimana initial claims pekan lalu mengalami kenaikan menjadi 260 ribu dari pekan sebelumnya 259 ribu. Aktivitas manufaktur bulan ini menunjukkan pelemahan sebesar 2%. Setelah dirilisnya beberapa data ekonomi yang di bawah estimasi tersebut mendorong probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September mengalami penurunan menjadi 12% dari sebelumnya 15%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5176 - 5299


News & Analysis

PTIS Restrukturisasi Pinjaman Perbankan
PT Indo Straits Tbk (PTIS) melakukan restrukturisasi utang fasilitas perbankan pada 13 September 2016 lalu. Perseroan memperpanjang jatuh tempo Revolbing Loan perusahaan sebesar USD4,1 juta. Selain itu perseroan juga melakukan jadwal angsuran fasilitas Term Loan-7 sebesar USD5,5 juta dan term loan-8 sebesar USD5,7 juta dimana fasilitas tersebut berasal dari PT Bank Permata Tbk (BNLI). Restrukturisasi fasilitas perbankan ini akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan, serta memberi fleksibilitas terhadap kegiatan operasional.

PTPP Akan Kembangkan Hunian Pekerja Kawasan Industri
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dalam mengembangkan hunian pekerja di kawasan industri. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan hunian pekerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah kawasan industri seluruh wilayah Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, PTPP berencana akan membangun hunian minimum sebanyak 100 ribu unit, di mana implementasi pengembangan hunian tersebut, PTPP akan dibantu oleh dua anak usahanya yaitu PT PP Pracetak dan PT PP Peralatan.

Penjualan Produk Cap Kaki Tiga Milik KINO Masih Berlanjut
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyatakan distribusi dan penjualan produk Cap Kaki Tiga di Indonesia masih terus berlanjut, hal ini menyikapi beberapa pemberitaan, terkait tentang produk Cap Kaki Tiga, yang sudah diputuskan MA. Putusan tersebut diatas tidak melarang produksi, distribusi dan penjualan produk Cap Kaki Tiga di Indonesia. KINO akan tetap memegang lisensi Wen Ken Drug dan KINO tetap akan melakukan produksi, distribusi dan penjualan produk Cap Kaki Tiga di Indonesia. Produk Cap Kaki Tiga sejak tahun 1937 sudah di produksi, didistribusikan dan dijual di Malaysia dan Singapura, sementara di Indonesia sejak tahun 1980.

Per Agustus, Penjualan Emas ANTM 7.567 Kg
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penjualan emas hingga bulan Agustus 2016 sebesar 7.567 kilogram (Kg) atau sekitar 66% dari target penjualan emas tahunan. Periode semester I tahun 2016, komoditas emas merupakan kontributor terbesar dari pencapaian penjualan bersih dengan kontribusi 68% atau Rp2,84 triliun. Produk emas ANTM merupakan produk emas berstandar internasional dengan jaminan kemurnian 99,99%. ANTM melalui unit bisnis pengolahan dan permurnian logam mulia merupakan satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA).

72,88% Saham CMNP Dimiliki BNP Paribas
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melaporkan BNP Paribas Wealth Management telah menguasai 72,88% saham perseroan per 31 Agustus 2016. Porsi saham yang dimiliki BNP Paribas naik dari sebelumnya 47,87%. Berdasarkan laporan keuangan CMNP, per Juni 2016, saham perseroan masih dimiliki oleh Merah Putih International Ltd sebesar 26,18% dan UBS AG Singapore sebesar 21,7%. Kemudian juga Falconbrook Holding Ltd dan Sheffield Capital Holdings Ltd juga memiliki saham CMNP masing-masing sebesar 15,55% dan 7,36%.

Pembiayaan Proyek PLTU ADRO Ditargetkan Selesai Oktober
Penyelesaian pembiayaan proyek (financial closing) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai lebih dari Rp7,15 triliun ditargetkan selesai pada Oktober 2016. Financial closing proyek PLTU di Kalimantan Selatan akan selesai pada Oktober 2016. PLTU Tanjung Power Indonesia memiliki kapasitas 2x100 Megawatt dengan investasi USD500 juta hingga USD550 juta. Mundurnya proses financial closing terjadi karena perseroan harus melengkapi administrasi.


Stock Pick
WSKT
Support pada level 2500 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin WSKT ditutup menguat pada 2620.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 2650

BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5400 kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5525.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5600

INDF
Terlihat kuat pada support di level 8200, kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 8475.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8575

BMRI
Terlihat kuat pada support di level 10750, kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 10975.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11150

PTPP
Terlihat kuat pada support di level 4250, kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level 4360.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4410

BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11700, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11975.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 12150




Best Regards,

Ratna Lim
PT Waterfront Securities Indonesia
Sona Topas Tower 15A Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav.26
Jakarta 12920
Telp: +6221-250 6355 ext. 1404
Fax : +6221-250 6322
Email: ratna@waterfront.co.id



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Securities. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Securities and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Securities, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Securities 2016
Published on 2016-09-16 09:52:43 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)