Daily Update 25 Agustus 2016

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 24 Agustus 2016 ditutup melemah 0,24% pada level 5403. Sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp845,6 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham sektor komoditas dan kesehatan yang disebabkan oleh kekhwatiran investor akan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada tahun ini. Pasar menantikan pidato Janet Yellen hari Jumat ini pada pertemuan tahunan para bank sentral dunia di AS. Adanya komentar dari para pejabat The Fed akhir-akhir ini yang mengisyaratkan akan adanya kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat, telah menimbulkan spekulasi bahwa dalam pidatonya tersebut Janet Yellen akan mengindikasikan adanya kenaikan suku bunga pada pertemuan September mendatang. Hal tersebut mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya, sehingga mendorong pelemahan pada harga komoditas. itu data indeks harga rumah FHFA bulan Juni naik 0,2%, setelah bulan sebelumnya juga meningkat 0,2%. Data existing home sales bulan Juli turun pada level 5,39 juta dari bulan sebelumnya 5,57 juta serta lebih rendah dari estimasi 5,54 juta. Data cadangan minyak AS mengalami kenaikan. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5376 - 5470



News & Analysis

Cum Stock Split BIMA 1:2 Pada 25 Agustus

PT Primarindo Asia Infra Tbk (BIMA) mulai memperdagangkan harga nominal saham baru di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Agustus 2016. Untuk awal perdagangan saham di pasar tunai pada 1 September 2016. Perseroan akan memecah nominal saham seri A dari Rp500 menjadi Rp250 dan seri B dari Rp400 menjadi Rp200 per saham.

Pendapatan Usaha BLTA Turun 93,5%

PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mengalami penurunan tajam pendapatan usaha sebesar 93,5% menjadi USD8,545 juta hingga periode Juni 2016 dibandingkan pendapatan usaha periode hingga Juni tahun lalu yang sebesar USD131,84 juta. Beban pelayaran turun menjadi USD2,18 juta dari USD45,23 juta dan laba bruto diraih USD952 ribu dari USD33,04 juta periode Juni tahun lalu. Rugi sebelum pajak tercatat USD4,15 juta dibandingkan laba sebelum pajak USD26,37 juta periode Juni tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat beban keuangan hanya USD1,03 juta dari USD47,12 juta periode Juni tahun sebelumnya. Hal itu membuat rugi tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD5,24 juta turun dari rugi periode sama tahun sebelumnya USD20,75 juta.

DMAS Targetkan Tambahan Penjualan Lahan 10 Ha

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) tetap meningkatkan penjualan lahan industri meskipun target penjualan 50 hektare sudah terpenuhi pada awal bulan ini. Perseroan menargetkan tambahan penjualan seluas 10 hektare dalam empat bulan mendatang. Perseroan tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor untuk penjualan lahan seluas satu hingga lima hektare di Greenland International Industrial Center (GIIC) , kawasan industri milik perseroan. Permintaan lahan masih disumbang oleh sektor yang terkait dengan otomotif.

WIKA Targetkan Dana Segar Dari IPO Rp6,15 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) segera menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4,03 miliar lembar saham dengan estimasi dana yang diterima perseroan hingga Rp6,15 triliun. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sekitar Rp6,15 triliun. Harga pelaksanaan dan rasio HMETD akan ditentukan oleh direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris. Perseroan memiliki hak untuk melakukan perubahan pada ketentuan-ketentuan HMETD ini dengan mempertimbangkan perubahan atas keadaan dan faktor-faktor lain yang dianggap sesuai. Ketentuan-ketentuan penerbitan HMETD dalam PMHMETD I, termasuk harga pelaksanaan dan jumlah final dari saham yang akan ditawarkan akan diumumkan pada waktunya. HMETD dapat diperdagangkan mulai 12 Oktober 2016 sampai dengan 18 Oktober 2016.

PGAS Targetkan Salurkan Gas 1.902 MMSCFD

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menargetkan penyaluran gas bumi mencapai 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2019. Pemanfaatan gas sebanyak 1.902 MMSCFD tersebut akan menciptakan penghematan bagi pelanggan sebesar Rp110,9 triliun per tahun. Sepanjang tahun 2015 penyaluran gas PGAS mencapai 1.586 MMSCFD dengan nilai penghematan Rp88 triliun ke pelanggan. Penyaluran gas 1.902 MMSCFD itu dengan total panjang pipa 8.656 km. Saat ini pipa gas yang dibangun dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan APBN mencapai lebih dari 7.100 km.

Kupon Obligasi BMRI Berkisar 7,75%-8,9%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan merilis obligasi berkelanjutan I tahap I dalam tiga seri, seri A bertenor 5 tahun dengan kisaran kupon 7,75- 8,25%, seri B 7 tahun berkisar 8,15-8,65% dan seri C bertenor 10 tahun berkisar 8,40-8,90%. Penerbitan obligasi memiliki target indikatif Rp5 triliun sebagai bagian dari upaya diversifikasi dan perbaikan struktur pendanaan bank dalam jangka panjang. Namun secara keseluruhan, rencana penerbitan obligasi ini sebesar Rp14 triliun yang akan dilakukan dalam kurun 2016-2018 mendatang



Stock Pick
TLKM

Support pada level 4150 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin TLKM ditutup menguat pada 4220.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 4270

ASII

Terlihat kuat pada support di level 7950 kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 8200.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8300

WIKA

Terlihat kuat pada support di level 3210, kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 3250.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3290

BBRI

Terlihat kuat pada support di level 11500, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11650.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11800

BBNI

Terlihat kuat pada support di level 5750 kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5825.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5900

WSKT

Support pada level 2710 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin WSKT ditutup menguat pada 2780.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 2810



Octavianus Marbun

Waterfront Securities Indonesia

Sonatopas Tower FL.15A th

Jl. Jend Sudirman kav 26

Jakarta 12920

Ph : 6221 - 250 6355

Fax : 6221 - 250 6322




Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Securities. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Securities and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Securities, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Securities 2016
Published on 2016-08-25 09:06:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)