Indika Energy (INDY) Pertimbangkan Produsen Motor Listrik Alva IPO di Bursa
PT Indika Energy Tbk (INDY) mempertimbangkan untuk membawa PT Ilectra Motor Group (IMG) yang merupakan produsen motor listrik Alva untuk melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Langkah ini sebagai bentuk dukung INDY untuk pengembangan bisnis anak usaha di sektor kendaraan listrik tersebut dalam jangka panjang.
Kata Direktur dan Group Chief Investment Officer INDY sekaligus Presiden Direktur IMG, Purbaja Pantja, tidak menutup kemungkinan bagi IMG selaku produsen motor listrik Alva untuk meraup penggalangan dana melalui IPO ke depannya. "Kalau kami cerita di ujungnya, tentunya buat suatu korporasi untuk mengarah ke sana atau IPO menjadi sesuatu yang sangat dimungkinkan dan harus kami pikirkan," ujarnya di Cikarang, kemarin.
Menurutnya untuk menjadi sebuah perusahaan publik tentu membutuhkan proses yang tidak singkat, mengingat PT Ilectra Motor Group baru saja didirikan pada 2022 lalu. "Tapi apakah kami sudah sampai di taraf itu? Menurut saya belum, karena perusahaan kami juga masih muda. Karena menurut peraturan yang berlaku, perusahaan harus punya laporan keuangan tiga tahun, dan kami saja belum," kata dia.
Mengacu Buku Panduan Go Public (IPO) Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu syarat untuk sebuah perusahaan mencatatkan saham di papan utama yaitu memiliki laporan keuangan auditan lebih dari tiga tahun. Selain itu syarat lainnya yakni memiliki operasional pada core business yang sama lebih dari 36 bulan, dan membukukan laba usaha pada 1 tahun buku terakhir. "Meskipun untuk saat ini belum ada target kapan untuk melantai di bursa, tapi kami cita-citanya akan ke arah sana,"ujar Purbaja.
Sebagai informasi, PT Ilectra Motor Group (IMG) merupakan perusahaan patungan antara Indika Energy, Alpha JWC Ventures, dan Horizons Ventures di sektor kendaraan listrik yang perdana diumumkan pada 20 Mei 2022. Berkolaborasi membangun fasilitas dan ekosistem kendaraan listrik, kala itu IMG menghimpun dana sebesar US$7,5 juta dari Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures, serta US$7,5 juta lainnya dari investasi ekuitas tambahan Indika Energy.
Alhasil, secara total, IMG meraup pendanaan seri A sebesar US$15 juta atau sekitar Rp225 miliar (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS). Teranyar, pada Agustus 2023 lalu, IMG juga telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total hingga US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar. Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas pabrik, ekspansi diler, dan pengembangan motor listrik Alva.
Sejauh ini, IMG memiliki dua model motor listrik yakni Alva One dan Alva Cervo yang dirakit di Pabrik Cikarang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.
( Rizki )
LINK : https://www.emitennews.com/news/indika-energy-indy-pertimbangkan-produsen-motor-listrik-alva-ipo-di-bursa
Langkah ini sebagai bentuk dukung INDY untuk pengembangan bisnis anak usaha di sektor kendaraan listrik tersebut dalam jangka panjang.
Kata Direktur dan Group Chief Investment Officer INDY sekaligus Presiden Direktur IMG, Purbaja Pantja, tidak menutup kemungkinan bagi IMG selaku produsen motor listrik Alva untuk meraup penggalangan dana melalui IPO ke depannya. "Kalau kami cerita di ujungnya, tentunya buat suatu korporasi untuk mengarah ke sana atau IPO menjadi sesuatu yang sangat dimungkinkan dan harus kami pikirkan," ujarnya di Cikarang, kemarin.
Menurutnya untuk menjadi sebuah perusahaan publik tentu membutuhkan proses yang tidak singkat, mengingat PT Ilectra Motor Group baru saja didirikan pada 2022 lalu. "Tapi apakah kami sudah sampai di taraf itu? Menurut saya belum, karena perusahaan kami juga masih muda. Karena menurut peraturan yang berlaku, perusahaan harus punya laporan keuangan tiga tahun, dan kami saja belum," kata dia.
Mengacu Buku Panduan Go Public (IPO) Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu syarat untuk sebuah perusahaan mencatatkan saham di papan utama yaitu memiliki laporan keuangan auditan lebih dari tiga tahun. Selain itu syarat lainnya yakni memiliki operasional pada core business yang sama lebih dari 36 bulan, dan membukukan laba usaha pada 1 tahun buku terakhir. "Meskipun untuk saat ini belum ada target kapan untuk melantai di bursa, tapi kami cita-citanya akan ke arah sana,"ujar Purbaja.
Sebagai informasi, PT Ilectra Motor Group (IMG) merupakan perusahaan patungan antara Indika Energy, Alpha JWC Ventures, dan Horizons Ventures di sektor kendaraan listrik yang perdana diumumkan pada 20 Mei 2022. Berkolaborasi membangun fasilitas dan ekosistem kendaraan listrik, kala itu IMG menghimpun dana sebesar US$7,5 juta dari Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures, serta US$7,5 juta lainnya dari investasi ekuitas tambahan Indika Energy.
Alhasil, secara total, IMG meraup pendanaan seri A sebesar US$15 juta atau sekitar Rp225 miliar (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS). Teranyar, pada Agustus 2023 lalu, IMG juga telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total hingga US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar. Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas pabrik, ekspansi diler, dan pengembangan motor listrik Alva.
Sejauh ini, IMG memiliki dua model motor listrik yakni Alva One dan Alva Cervo yang dirakit di Pabrik Cikarang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.
( Rizki )
LINK : https://www.emitennews.com/news/indika-energy-indy-pertimbangkan-produsen-motor-listrik-alva-ipo-di-bursa
Published on 2023-09-25 08:46:06 (GMT +7)