Monthly Outlook Juni 2017

Global Economic Outlook
• The Fed akan melakukan pertemuan pada 13-14 Juni mendatang. Diperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 0,25% pada pertemuan tersebut menjadi 1,25%. Selain itu pasar akan mencermati pidato Chairman The Fed setelah pertemuan tersebut, apakah Janet Yelllen akan masih mengisyaratkan kenaikan suku bunga sebanyak total tiga kali pada tahun ini atau bertambah menjadi empat-lima kali seperti yang diutarakan oleh pejabat The Fed lainnya.
• Meskipun beberapa data ekonomi AS melambat akhir-akhir ini, namun konsensus Reuters menyatakan kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Juni ini. Diprediksi setelah kenaikan pada bulan Juni, kenaikan selanjutnya berpotensi terjadi pada bulan September dan atau Desember. Beberapa pejabat The Fed berkomentar adanya potensi kenaikan suku bunga total sebanyak empat hingga lima kali pada tahun ini jika kondisi ekonomi mendukung.

Domestic Economic Outlook

• Akhirnya Standard & Poor’s (S&P) menaikkan soverign credit rating Indonesia menjadi BBB-/A-3 dengan outlook stabil. Sehingga Indonesia telah mendapatkan peringkat investment grade dari S&P. S&P menyatakan bahwa outlook Indonesia dalam jangka panjang adalah stabil. S&P memandang risiko kenaikan maupun penurunan terhadap rating yang diberikan cenderung seimbang. Selain itu S&P juga yakin bahwa fokus pemerintah untuk membuat APBN lebih realistis akan memberikan dampak positif dan menurunkan risiko pelebaran defisit anggaran.
• Inflasi pada bulan Juni 2017 diperkirakan akan meningkat dan berpotensi menjadi puncak inflasi pada tahun ini. Hal ini karena adanya bulan puasa dan Lebaran yang jatuh pada bulan Juni tahun ini yang meningkatkan permintaan masyarakat akan barang-barang dan jasa transportasi. Setelah Lebaran, pemerintah akan meninjau ulang harga BBM khususnya premium dan solar karena ICP sudah berada di atas harga asumsi pemerintah.

Indices Performance as of 31 May 2017

• Selama bulan Mei 2017 lalu, indeks Kospi mengalami kenaikan terbesar, yaitu sebesar 6,44% mom, setelah pemilu presiden di Korea Selatan berlangsung dengan baik. Sedangkan indeks All Ordinary Australia mengalami koreksi terbesar yaitu 3,13% mom. Untuk periode Januari-Mei 2017, indeks bursa India masih membukukan kenaikan terbesar yaitu sebesar 16,97% ytd. Indeks bursa Shanghai membukukan kinerja yang terkecil, yaitu meningkat 0,44% ytd, setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit China menjadi A1 dari Aa3.
• Selama bulan Mei, IHSG menguat 0,93% mom. Setelah mengalami penguatan karena kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P, terjadi profit taking sehingga indeks melemah dari rekor tertinggi baru 5874. Pada periode Januari-Mei 2017, IHSG menguat 8,33% ytd.
• Selama bulan Mei, sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar +3,42% mom. Pada Januari-Mei 2017, sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar 16,01% ytd.

Market Outlook On June 2017
• Banyak agenda penting pada bulan Juni 2017 ini, yaitu diantaranya pertemuan ECB pada 8 Juni, pertemuan The Fed pada 13-14 Juni, pemilu legislatif di Inggris pada 8 Juni serta perkembangan kondisi politik dalam negeri AS. Pasar akan mencermati perkembangan kondisi geopolitik, termasuk percobaan nuklir di Korea Utara dan pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara terhadap Qatar.
• Setelah kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P menjadi level investment grade, maka semakin besar peluang Indonesia untuk menerima arus dana investasi dari luar. Apalagi didukung oleh ekspektasi ekonomi Indonesia yang diperkirakan lebih baik pada tahun ini dan laporan keuangan emiten yang diharapkan membaik. Namun diharapkan tekanan politik di dalam negeri dapat diredam.
• Meskipun tekanan inflasi akan cenderung meningkat pada bulan Juni, namun sudah diantisipasi dan inflasi tahun ini masih relatif terkendali. Pergerakan rupiah diperkirakan juga masih relatif stabil.
• Pada bulan Mei 2017, IHSG sempat menyentuh level tertinggi baru pada 5874, yang antara lain didorong oleh kenaikan peringkat Indonesia oleh S&P serta sebanyak 10 saham yang ditambahkan dalam indeks MSCI.
• Dengan asumsi pertumbuhan EPS sebesar 10%, kami meningkatkan proyeksi target IHSG pada tahun 2017 dari kisaran 5300-5800 menjadi pada kisaran 5635-5985. Sektor yang prospektif diantaranya pertambangan, industri, konstruksi, konsumsi.

Technical View
• Cermati saham HRUM, BBNI, BBCA, PTPP, KLBF



Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2017



Published on 2017-06-08 14:15:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)