Pemerintah Siap Perbaiki Rapor Neraca Perdagangan April 2018

 JAKARTA — Pemerintah mengakui rapor neraca perdagangan yang dirilis BPS hari ini akan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan cepat dan keras.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa poin hasil dari rilis neraca perdagangan BPS ini memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada pemerintah untuk kerja lebih cepat dan keras di dalam memperbaiki eksternal keseimbangan antara industri, komoditi dan daerah tujuan ekspor.

"Ini jadi PR kita, tapi kita siap untuk itu," katanya, Selasa (15/5/2018).

Dirinya mengatakan dari sisi ekspor yang pertumbuhan secara tahunan di atas 9% itu masih menunjukkan suatu tren yang sangat sehat. Sebab, selama ini pertumbuhan dari ekspor masih diharapkan untuk dipacu lebih banyak.

Menurutnya, tingkat dari pertumbuhan ekspor tentu akan jauh lebih bagus apabila ada diversifikasi dari komoditas maupun daerah tujuan. Hal inilah yang selalu menjadi tujuan para pemangku kebijakan.

"Ini yang selalu diminta oleh Bapak Presiden, para menteri untuk bisa kembangkan terutama produk-produk ekspor, manufaktur yang bisa kompetitif di dunia," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan adapun jika dilihat dari impornya, yang tumbuhnya sangat tinggi 34% dan itu semuanya konsumsi bahan baku dan barang modal.

Untuk itu, impor bahan baku dan barang modal momentumnya masih luar biasa tinggi.

Hal ini juga menggambarkan bahwa kebutuhan industri atau kebutuhan aktivitas ekonomi dalam negeri sangat besar. Artinya, positif interpretasinya adalah ini menunjukkan bahwa sektor produksi sedang bergerak dan mengonfirmasi impor bahan baku dan barang modal.

"Namun untuk komoditas konsumsi yang cukup tinggi di atas 30% saya harap ini sifatnya seasonal," kata mantan Direktur Bank Dunia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengharap ini hanya karena mendekati puasa, lebaran, dan mungkin berbagai event internasional yang kemudian menimbulkan permintaan konsumsi barang impor. Ke depan, dirinya ingin dapat lebih dikompensasi dengan eskpor yang lebih meningkat pula.

"Pemerintah akan terus meluncurkan dan terus meningkatkan apa yang disebut berbagai kebijakan untuk mengembangkan investasi dan ekspor termasuk fasilitas fiskal yang akan terus kita perbaiki," tambah Sri Mulyani.

(Achmad Aris)


LINK : http://finansial.bisnis.com/read/20180515/9/795593/pemerintah-siap-perbaiki-rapor-neraca-perdagangan-april-2018-
Published on 2018-05-16 08:15:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)