Technical View

Indeks Harga Saham Gabungan pada hari Jumat 09 Februari 2018 secara mingguan ditutup melemah pada level 6505.52 mengalami pelemahan sebanyak - 1.86 % dari penutupan minggu lalu. Apabila diperhatikan dari penutupan harian, Jumat ini ditutup melemah sebanyak - 39.11 poin dari penutupan hari sebelumnya yang menguat. Penutupan minggu kedua bulan Februari 2018 ini bergerak melemah dimana diawal perdagangan IHSG dibuka open gap low dilevel 6556.68 dan kemudian bergerak turun perlahan dan hari berikutnya kembali open gap low dan barulah di hari ketiga agak rebound namun pada hari kelima kembali melemah dengan ditutup dilevel 6505 menguat tipis dari level support nya. Pada pekan ini terjadi open gap low sebanyak dua kali yaitu dihari pertama dari level 6625 ke 6556, serta dihari kedua dari level 6522 ke 6505, dimana level gap tersebut haruslah dilewati unutk pekan depan apabila IHSG ingin kembali menguat. level terendah dicapai pada hari kedua dan level tertinggi indeks pekan ini dicapai dihari pertama, pergerakan indeks pekan ini jauh dibawah level teringgi sepanjang sejarah yaitu di level 6686.30 (terbentuk tanggal 29 Januari), dimana pekan kemarin pun pergerakan indeks dibawah level tertinggi tersebut. Berdasarkan historical indeks akan melemah apabila mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, dan pada penutupan IHSG pekan ini ditutup melemah jauh dibawah level tertinggi sepanjang sejarah, namun untuk pekan depan IHSG diperkirakan akan mixed to up dikarenakan koreksi telah terjadi setelah membentuk level tertinggi sepanjang sejarah baru, dan bukan tidak mungkin dipekan depan akan ada bentukan level tertinggi sepanjang sejarah yang baru lagi, dimana koreksi akan terjadi setelah pencapaian tersebut. Pergerakan IHSG selama sepekan dibawah level tertinggi sepanjang sejarah, bergerak dibawah level bollinger atas dan berada dibawah level bollinger tengah (level 6549.48). sepertinya pekan depan akan mencoba menguat mencapai level tertinggi baru lagi sepanjang masa. Terlihat level bollinger tengah indeks berada pada level 6549.48 menjadi acuan penguatan kembali jika minggu depan dijauhi, dengan posisi bisa jadi terjadi koreksi dikarenakan Indeks telah membentuk level tertinggi yang baru. Indeks telah berhasil menutupi level gap down kedua (level 5444 - 5380) dan juga melewati Level tertinggi sepanjang tahun 2016 di level 5491.40 (tanggal 9 November 2016), dan juga telah melewati level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di tanggal 29 Desember 2017, dilevel 6368.22. Untuk pekan depan diperkirakan IHSG akan menguat moderat disertai koreksi tipis, dengan level resisten terdekat untuk pekan depan berada di level 6670, level support terdekat di 6580, serta perhatikan gap yang terlihat di pekan ini dan di pekan-pekan sebelumnya. Level koreksi wajar dengan maksimum berada di level 6400, indeks bergerak pada indikator bollinger band menandakan koreksi masih dapat terjadi. Apabla level tertinggi sepanjang sejarah tidak dilewati dan tidak membentuk level tertinggi baru, maka IHSG akan terkoreksi tipis dimana penguatan jangka panjang akan dihiasi dengan koreksi wajar dan membentuk pola penguatan yang tidak terlalu cepat secara mid-term apabila ingin menguat.

Level tertinggi yang dicapai indeks pekan ini berada pada level 6612.45, terbentuk dihari pertama, jauh level tertinggi sepanjang sejarah yang baru di level 6686.30 (terbentuk 29 Januari), dan pada akhirnya level tertinggi capaian indeks pekan ini hanya terjadi dihari pertama dan segera setelah itu melemah cukup signifikan, dan menjelang penutupan pekan indeks ditutup menguat tipis diatas level terendah capaian indeks pekan ini. Untuk pekan depan apabila IHSG menguat, indeks akan mencoba melewati level resisten terdekat di level 6549, dihiasi dengan koreksi tipis. Level terendah yang dicapai pekan ini adalah level 6426.76 terbentuk di hari kedua yang juga merupakan level tolakan indeks selama sepekan ini hingga penutupan. Untuk pekan depan, diperkirakan penguatan indeks dapat terjadi apabila menjauhi level bollinger tengah dan menjauhi level MA 50 di 6327.55, level MA 100 IHSG berada pada level 6141.79, dan Indeks bergerak menguat disertai dengan volume beli. Level bollinger tengah berada di level 6549.48, level MA 50 dan level MA 100 akan menjadi tolak ukur penguatan indeks untuk pekan depan. Secara teknikal jika level MA 100 tidak berhasil dijauhi maka akan terkoreksi kembali dan juga jika penguatan tidak diikuti dengan volume. Secara teknikal mid - term, IHSG mengindikasikan pola rebound dan akan terjadi koreksi jika level bollinger tidak membuka. Level Fibbonacci Retracement 23.6 % berada di pada level 6344.04, Level Fibbonacci Retracement 11.8% berada di pada level 6522.66. Level support terdekat IHSG pekan depan di level 6445, level bollinger bawah berada pada level 6363.05. Perdagangan berlangsung ramai namun disertai dengan net sell asing selama sepekan, dimana secara keseluruhan IHSG diperkirakan cukup menguat pergerakan nya tergantung volume. IHSG pekan ini bergerak diatas level MA 100 dan mendekati level bollinger atas, dan jika IHSG tidak bergerak melewati level bollinger maka level MA 100 akan menjadi level yang akan diraih saat terkoreksi. Pergerakan pekan depan juga sangat tergantung pada volume beli dan jual asing pada pekan depan. Oleh karena itu direkomendasikan untuk melakukan beli pada saham-saham bluechip dengan memperhatikan level support masing-masing saham penggerak Indeks

Selama satu pekan ini asing melakukan net sell sebesar - 5.396 T, dimana pekan sebelumnya terjadi net sell sebesar - 4.21 T. Total net buy asing sampai dengan bulan Februari tahun 2018 sebesar - 5.02 T. Seperti telah diprediksi sebelumnya, indeks pada penutupan pekan ini akan melemah jika tidak berhasil melewati level resisten nya. Melihat penutupan hari ini jika pekan depan terjadi koreksi maka pergerakan indeks akan tetap menjauhi level bolingger tengah pada level 6549.48 dimana level tersebut berubah apabila besok indeks kembali menguat kembali. Untuk pekan depan support line berada pada level (6400.72], kemudian Level support indeks dapat diperhatikan pada kisaran level 6373.01 - 6445.91. Apabila terjadi pelemahan yang cukup signifikan pada pekan depan disertai dengan volume, maka rekomendasikan untuk collective buy pada saham-saham bluechip yang dalam keadaan oversold secara teknikal. Selama sepekan kedepan diperkirakan terjadi pergerakan pembentukan pola secara teknikal dan kemudian apabila telah mencapai level support maka akan terjadi penguatan kembaili didukung saham - saham yang masih terjadi pembelian asing yaitu saham semen serta komoditi, perbankan, dan konsumer serta saham-saham second liner emiten dapat diperhatikan untuk dijadikan pilihan (~Vyan)


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2018
Published on 2018-02-09 19:55:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)