technical view

Market Minggu ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada hari Jumat 27 April 2018 secara mingguan ditutup melemah pada level 5919.24 mengalami pelemahan sebanyak - 6.56 % dari penutupan minggu lalu. Apabila diperhatikan dari penutupan harian, Jumat ini ditutup menguat sebanyak + 10.04 poin dari penutupan hari sebelumnya melemah. Penutupan minggu keempat bulan April 2018 ini bergerak melemah signifikan dimana diawal perdagangan IHSG dibuka open low dilevel 6328.65 dan kemudian bergerak melemah tipis hingga penutupan hari pertama, dilanjutkan lagi pelemahan dihari kedua dan saat break level 6300 indeks masih menurun tajam hingga penutupan hari kedua. Dihari ketiga IHSG kembali melemah signifikan dan dilanjutkan hingga hari keempat dan kelima setelah breal level 6200, level 6100 dan break level 6000, indeks kembali melemah dipenutupan pekan ditutup di level 5919, tipis diatas level krusial 5900. Selama sepekan secara total pergerakan IHSG melemah cukup tajam dengan rebound tipis hanya terjadi di akhir pekan, tipis diatas level krusial dengan bentukan chart drop break support dan break level bottom 2018 pada 6085. Melihat penutupan indeks pekan ini, pekan depan diperkirakan Indeks akan mencoba rebound perlahan menjauhi level 5900 dan kembali berada diatas level 6000, menjauhi level support dibawah dan kembali menguat perlahan hingga satu pekan kedepan, serta wait and see apakah terjadi pelanjutan rebound dan penguatan atau malah kembali melemah, melanjutkan pelemahan pada pekan sebelumnya. Selama dua bulan belakangan IHSG bergerak melemah cukup jauh dari level tertinggi baru sepanjang masa di level 6693.46 (terbentuk 20 Februari). Berdasarkan historical indeks akan melemah apabila mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, dimana penutupan IHSG pekan ini pun ditutup kembali melemah. Untuk pekan depan IHSG diperkirakan akan mixed to up dikarenakan koreksi telah cukup dalam terjadi setelah membentuk level tertinggi sepanjang sejarah baru. Pergerakan IHSG selama sepekan menjauhi level tertinggi sepanjang sejarah, bergerak dibawah level MA 200 (level 6131.60), sepertinya pekan depan akan mencoba menguat perlahan menjauhi level support dan mencoba bergerak mendekati level MA 200 tersebut. Terlihat level MA 200 menjadi acuan penguatan kembali jika minggu depan didekati, dimana dengan posisi over sold seperti pekan ini diperkirakan IHSG pekan depan rebound meskipun tipis. Indeks telah melewati Level tertinggi sepanjang tahun 2016 di level 5491.40 (tanggal 9 November 2016), dan juga telah melewati level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di tanggal 29 Desember 2017, dilevel 6368.22. Untuk pekan depan diperkirakan IHSG akan menguat moderat disertai koreksi tipis, dengan level resisten terdekat untuk pekan depan berada di level 5950, level support terdekat di 5870, serta perhatikan gap yang terlihat di pekan ini dan di pekan-pekan sebelumnya. Indeks bergerak dibawah indikator bollinger band dan dibawah level MA 200, menandakan koreksi masih dapat terjadi. Apabla level MA 200 dan level bollinger bawah tidak dijauhi pad apekan depan, maka IHSG akan terkoreksi lagi dimana penguatan jangka panjang belum akan terjadi dalam waktu dekat dan IHSG diharapkan membentuk pola penguatan yang tidak terlalu cepat secara mid-term apabila ingin menguat.

Level tertinggi yang dicapai indeks pekan ini berada pada level 6334.44, terbentuk dihari pertama, dan setelah itu melemah cukup signifikan selama beberapa hari hingga penutupan pekan, jauh dibawah level bollinger tengah, dibawah level MA 200, dan bahkan pada penutupan pekan ini ditutup di dibawah level bollinger bawah (level 5975.50). Untuk pekan depan apabila IHSG menguat, indeks akan mencoba melewati level resisten terdekat di level 5950, dihiasi dengan koreksi tipis. Level terendah yang dicapai pekan ini adalah level 5885.72 terbentuk di hari kepima yang juga merupakan level tolakan tipis indeks pada pekan ini hingga penutupan. Untuk pekan depan, diperkirakan penguatan indeks dapat terjadi apabila menjauhi level bollinger bawah di level 5975.50 akan menjadi tolak ukur penguatan indeks untuk pekan depan, dan menjauhi level MA 200, level MA 50 IHSG (berada pada level 6350.78), dimana level tersebut cukup jauh dari penutupan indeks pekan ini. Secara teknikal jika level bollinger bawah tidak berhasil dijauhi maka akan terkoreksi kembali dan juga jika penguatan tidak diikuti dengan volume. Secara teknikal mid - term, IHSG mengindikasikan pola rebound dan akan terjadi koreksi jika level bollinger tidak membuka. Level Fibbonacci Retracement 50 % berada di pada level 5864.73. Level support terdekat IHSG pekan depan di level 5860, level bollinger bawah berada pada level 5975.50. Perdagangan berlangsung ramai namun disertai dengan net sell asing selama sepekan, dimana secara keseluruhan IHSG cukup tajam melemah disertai volume. IHSG pekan ini bergerak jauh dibawah level MA 200 dan masih dibawah level bollinger bawah, dan jika IHSG tidak bergerak melewati level bollinger bawah dan level MA 200 maka IHSG bisa membentuk level bottom baru lagi dengan koreksi yang masih jauh dari jangkauan. Pergerakan pekan depan juga sangat tergantung pada volume beli dan jual asing pada pekan depan. Oleh karena itu direkomendasikan untuk melakukan beli pada saham-saham bluechip dengan memperhatikan level support masing-masing saham penggerak Indeks

Selama satu pekan ini asing melakukan net sell sebesar - 1.52 T, dimana pekan sebelumnya terjadi net sell sebesar - 1.62 T. Total net buy/sell asing sampai dengan bulan April tahun 2018 sebesar - 30.03 T. Melihat penutupan hari ini jika pekan depan terjadi koreksi maka pergerakan indeks akan menjauhi level bolingger bawah pada level 5975.50 dimana level tersebut berubah apabila besok indeks kembali menguat kembali. Untuk pekan depan support line berada pada level (5773.06), kemudian Level support indeks dapat diperhatikan pada kisaran level 5831.18 - 5860.76. Apabila terjadi pelemahan yang cukup signifikan pada pekan depan disertai dengan volume, maka rekomendasikan untuk collective buy pada saham-saham bluechip yang dalam keadaan oversold secara teknikal. Selama sepekan kedepan diperkirakan terjadi pergerakan pembentukan pola secara teknikal dan kemudian apabila telah mencapai level support maka akan terjadi penguatan kembaili didukung saham - saham yang masih terjadi pembelian asing yaitu saham semen serta komoditi, perbankan, dan konsumer serta saham-saham second liner emiten dapat diperhatikan untuk dijadikan pilihan (~Vyan)



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2018 
Published on 2018-04-27 19:44:20 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)